Jumat, 28 Desember 2012

Pendidikan dan Pengajaran

Pengertian Pendidikan
Menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sedangkan menurut John Dewey (segala, 2006:3), Pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya intelektual maupun daya emosional yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya.
Merujuk pada kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan merupakan  suatu proses perubahan tingkah laku peserta  didik dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil dan  sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan peserta didik itu berada. Selain itu pendidikan juga mencakup pengembangan intelektualitas, proses pembinaan kepribadian anak didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa.
Menurut Tirtaharaja (2005:51), unsur-unsur pendidikan dibagi menjadi:
1.      Subjek yang dibimbing (peserta didik)
2.      Orang yang membimbing (pendidik)
3.      Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4.      Ke arah mana bimbingan  tujukan (tujuan pendidikan)
5.      Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi bimbingan)
Pengertian Pengajaran
Menurut Jones A. Majid, (205:16), “Pengajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik’. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar.
­­­­­­­­­­­
Hubungan Pendidikan dengan Pengajaran
Tujuan yang ingin dicapai melalui proses pendidikan adalah menghasilkan siswa yang  mengerti, memahami dan mampu mengimplementasikan dirinya  di masa yang akan datang.
Hal ini dapat terwujud jika dilakukan melalui proses pengajaran dengan strategi pelaksanaan melalui:
(1). Bimbingan yaitu pemberian bantuan arahan motivasi nasihat dan penyuluhan agar siswa mampu mengatasi, memecahkan dan menanggulangi masalahnya sendiri.
(2). Pengajaran yaitu bentuk kegiatan dimana terjalin hubungan interaksi dalam proses belajar dan mengajar antara tenaga kependidikan dan peserta didik
(3). Pelatihan yaitu sama dengan pengajaran khususnya untuk mengembangkan keterampilan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar